Penyakit Kelinci

Ternak/Breeding kelinci itu mengasikkan selain sebuah hobi juga bisa jadi tambahan penghasilan bahkan jadi penghasilan utama, banyak para pekerja kantoran yang rela keluar kerja demi meneruskan atau mengembangkan kelincinya, banyak yang bilang saat suntuk/stres duduk di kandang sambil ngopi sendiri atau sama teman sesama penghobi maka suasana akan jadi fress. tapi ingat jika tidak punya karyawan alias masih sedikit kelincinya resikonya tidak bisa pergi jauh alis menginap lebih dari beberpa hari karena kelinci butuh pakan yang fress apa lagi jika pakan pakai full pelet, jika lama kena udara dan debu pelet akan jadi lunak dan kotor bahkan terkena kuman (bibit penyakit) apa lagi kalau terkena air kencing, dan yangg tidak kalah penting adalah air minum harus tersedia, kalau pakai botol paling lama 1hari sudah habis, pakai niple paralel bisa berhari hari tergantung besar tandon(wadah air yang menamping air dan mengalirkan ke selang-selang dan ke niple).

Penyakit kelinci yang sering dialami oleh para breeder/Peternak banyak sekali dari yang biasa sampai yang fatal, tapi semua itu ada cara pencegahan atau obat jika sudah terkena, disini nanti cara pengobatan akan saya berikan secara alami atau herbal dan obat yang saya pakai adalah obat yang cocok dikandang saya yang bisa juga tidak cocok dikandang peternak lain. Berikut macam penyakit kelinci. 

1. Koksidosis

Pengertian

Koksidiosis merupakan penyakit yang sangat sulit disembuhkan. Koksidiosis adalah infeksi cacing yang disebabkan oleh protozoa, yang merupakan organisme bersel tunggal. Ada sembilan spesies protozoa ini yang bisa mempengaruhi kelinci; Namun, hanya satu yang mempengaruhi hati, sementara 8 spesies lainnya mempengaruhi usus. penyakit ini menyebar lewat telur dari protozoa ditumpahkan di kotoran kelinci, yang kemudian ditransmisikan ke kelinci lain. Agar seekor kelinci menjadi terinfeksi protozoa, protozoa harus tertelan, yang kemudian memiliki siklus hidup 4-14 hari. Setelah tertelan, asam lambung memecah protozoa dan sel-sel dinding usus terinfeksi karena parasit tersebut makan dan berkembang biak, menyebabkan kerusakan. 

Masa krisis pada kelinci yang terkena kosidiosi biasanya antara 3 sd 7 hari, yang terkadang hanya sehari dan besoknya sudah mati, yang biasa dikira mati mendadak akibat peternak yang kurang teliti atau tanggap terhadap gejala koksidiosi ini.

Maka dari itu selalu diwaspadai setiap ada gejal-gejala yang tidak wajar seperti makanan yg tidak habis atau bahkan utuh dan basah/berlendir di sekitar dubur, maka segera cek alas kandang apkah fesesnya normal atau tidak, jika ada feses yang berlendir bisa jadi itu adalah koksidiosis.

Ciri-ciri

Seringkali kelinci yang terkena koksidisis tidak pernah menunjukkan gejala adanya penyakit ini. Adapun gejala-gejala umum yang ada seperti:

• Kegagalan untuk menambah berat badan
• Kehilangan nafsu makan dan murung
• Pembesaran/Pembekakan Perut (Abdomen)
• Bulu kasar
• Sakit perut
• Depresi
• Diare yang banyak
• Feses mengandung darah atau lendir Jika sudah mengenai ginjal dan hati'

Pencegahan

• Kelinci yang terkena harus segera diisolasi dari kelinci lain
• Berikan makan dan minum yang harus diganti tiap hari, jika sisa buang
• Kotorannya harus dibuang dan dibersihkan dengan benar
• Kandang, Wadah pakan, wadah minum dibersihkan dengan desinfiktan tiap hari selama sakit.
• Pastikan mencuci tangan dan pakaian agar penyakit tidak menular kelain.
• Jaga lingkungan dan kandang agar tetap bersih dan higienis
• Selalu sedia obat Koksidiosis

Pengobatan

Pengobatan memang sangat sulit dilakukan, kebanyakan untuk mencegah kelinci terkena penyakit ini dimusnhakan dan kandang langsung disterilkan terlihat kejam tapi harus memikirkan keamanan dan kesehatan dari kelompok lainnya.

Jika tetap mau diobati setelah sehatpun kelinci tidak akan normal bahkan masih bisa menular ke anaknya, untuk pengobatan bisa menggunakan obat yang mengandung zat berikut bisa untuk mengobati koksi : Sulfadiazine,Trimethoprim, Amprolium, Toltrazuril
Merek Amprolin (berupa bubuk yang dicampurkan dalam air minum Selama beberapa hari rata2 7hari berturut) atauToltradex (Berupa cairan yanng bisa langsung di sepetkan cukup satu kali)

Sedangkan untuk membersihkan kandang bisa menggunakan cairan amonia 10% Larutan amonia akan menghilangkan telur.

2. Flu

Pengertian

Adalah jenis penyakit Snuffles, yaitu penyakit yang menyerang saluran pernafasan, ini merupakan penyakit umum yang menyerang kelinci. Hampir setiap peternak atau pemilik kelinci jangka panjang telah berurusan dengan atau paling tidak akrab dengan snuffles. Penyakit pernafasan ini sangat menular. Hal ini dapat mempengaruhi mata, telinga, dan organ kelinci lainnya. Jika terdeteksi lebih awal, bisa diobati. Jika tidak diobati, itu hanya akan memburuk, biasanya berubah menjadi Pneumonia dan menjadi kronis atau fatal.

Penyebab gejala ini seringkali merupakan infeksi bakteri kronis di saluran air mata dan sinus hidung. Kelinci dengan penyakit gigi rentan terhadap berkembangnya snuffle. Jika gigi kelinci menjadi maloklusi (tidak bertemu), akar gigi mendorong ke atas dan bisa menghalangi saluran air mata. Penyumbatan ini dapat mencegah drainase air mata yang normal melalui saluran dan memungkinkan bakteri tumbuh. Kemungkinan snuffles meningkat di daerah yang ramai dengan ventilasi yang tidak memadai, atau saat kelinci sangat stres.

Ciri-ciri- Bulu mata basah atau basah di pipi

• Jika tidak diobati cairan di mata menjadi warna putih dan kuning
• Bulu di sekitar mata rontok.
• Hidung berair yang diikuti dengan bersin.
• Cairan hidung kemudian menjadi tebal dan berwarna keputihan sampai kekuningan.
• Akan sering membuat suara mendengkur keras karena cairan dan lendir di saluran hidung.

Pencegahan

Karen sanuffles sangat menular dan sangat sulit diobati, Perlu dilakukan tindakan pencegahan khusus termasuk prosedur sanitasi dan karantina yang ketat

• Kelinci yang terkena jangan bersentuhan dengan kelinci lain. 
• Selalu mencuci tangan dan pakaian setelah menangani kelinci yang sakit
• Bersihkan kandng secara teratur. 

Pengobatan
Jika dapat di ketahui sejak dini, bisa diobati dengan antibiotik selama 14-30 hari. Antibiotik yang umum digunakan meliputi enrofloxacin (Baytril), ciprofloxacin, dan trimethoprim sulfa. Obat-obatan ini hanya boleh digunakan di bawah bimbingan dokter hewan yang ketat
kalau saya menggunakan Penstrep atau bisa juga menggunakan Limoxin

3. Diare

Pengertian

• Diare penyakit yang sangat sering dan sangat mudah menganai kelinci, biasanya karna beberapa faktor
• Pergantian pakan yang mendadak
• Salah pemberian pakan
• Pakan yang sudah kadaluarsa, jamuran
• Cuaca ekstrim yang menyebabkan kelembapan tinggi
• Pelet yang kandungan protein terlalu tinggi tapi tidak di imbangi dengan serat yang tinggi
• Sehabis kembung atau sembelit

Ciri-ciri

• Feses lembek, encer dan berbau busuk
• Nafsu makan menurun bahkan tidak mau makan lagi

Pencegahan

• Berikan serat yang cukup
• Selama sakit jangan dikasih hijaun ataupun buah-buahan
• Bersihkan kandang setiap hari
• jangan ganti2 menu pakan, jika mau ganti secara bertahap
• Pisahkan kelinci jauh dari kandang utama
• Bersihkan kandang yang yang terkena diare dan semprot pakai obat pembunuh bakteri

Pengobatan

• Jika masih daun jambu muda, daun pepaya ( untuk pakan kasih hay dan pelet jangan kasih sayuran atau rumput hijau)
• Jika sudah tidak mau makan sepet obat2tan, kalau mau lebih cepat suntik obat banyak merek seperti Intertrim LA
• Untuk tenaga biar tidak lemes sepet madu murni

4. Kembung

Pengertian

Merupakan kondisi dimana perut menjadi terentang oleh kandungan gas yang berlebihan, yang disebabkan oleh bakteri-bakteri di perut kelinci, yang biasanya disebabkan karna:

• Pemberian makanan yang salah seperti hijauan basah atau berjamur.
• Akibat pemberian makan yang tidak teratur. seringkali setelah kembung kelinci akan akibat peradangan, tingkat sekresi yang tidak normal, dan      penumpukan lendir di usus kecil dan besar. 
• Perubahan pola makan terakhir, terlalu banyak atau terlalu sedikit serat dalam makanan

Tidak ada pengobatan yang efektif, namun terapi cairan yang intens, enema untuk menghilangkan lendir, antibiotik, dan penghilang rasa sakit dapat dicoba. Kelinci bisa hidup sekitar 1 minggu. Pencegahannya sama dengan penyakit usus kelinci manapun.dicuaca ekstrim hujan terus menerus juga menyebabkan kembung, jika kandang berada diluar dan terkena angin langsung, jika kandang diluar usahakan kandang tiap kelinci(tiap Hole) rapat jangan pakai full galvanis, kalau pakai bambu usahnkan rapat tidak ada celah, ini juga berfungsi agar binatang lain tdiak masuk seperti tikus yang bisa mmebuat strees kelinci, mengotori makanan kelinci saat memakan pelet kelinci bahkan yang sering terjadi memakan anakan kelinci dengan keji hiiiii...

Ciri-ciri

• Kelinci lebih terdiam murung
• Perut di sentuh ada suara greekk greeek
• Tidak mau makan, jika makan juga sedikit
• Bebeapa feses ditutupi lendir
• Dehidrasi
• Bulu kasar

Pencegahan

• Usahakan kandang tertutup jika ada diluar terbuka hanya bagian depan
• Pakan jangan sampai telat

Pengobatan

• Kunyit diparut dan diperas dicampur gula merah lalu sepetkan
• Umbar kelinci agar kelinci bisa bergerak bebas dan udara yg didalam bisa keluar
• Pijat perut kelinci dari bawah dada sampai ke anus agar angin keluar
• Jika pakai obat ada, obat yang dispetkan atau dicampur dalam minuman seperti Permethyl 5%

5. Sembelit

Pengertian

Sembelit adalah kondisi dimana kelinci kesulitan mengeluarkan kotoran, paling sering terjadi pada kelinci yang sedang molting dan menelan rambut yang masuk ke saluran usus, kadang kala bentuk penyumbatan. Sembelit dapat dicegah dengan memberi makan hay/rumput yang teratur untuk membantu menjaga agar saluran pencernaan tetap berjalan dengan lancar.

Dimana kelinci yang suka menggiti kandang dari kayu atau bambu karena mereka mesara kurang serat dan akhirnya semua yang ada disekitar digigiti kadang juga memakan bulu kelinci lain.

Ciri-ciri

• Feses kecil-kecil
• Feses berantai / tersambung
• Kelinci jadi murung
• Kencingnya sedikit sekali yang  disebabkan karena asupan makanan yang tidak dibarengi dengan air minum yang cukup. 

Pencegahan

• Berikan air minum yang cukup serta pakan hay / rumput yang teratur
• Pelet harus cukup mengandung serat sesuai setandar
• Sesekali lepaskan kelinci di luar kandang supaya bisa bergerak bebas dan mendapat udara segar.

Pengobatan

• Berikan buah pepaya atau nanas karna bisa membuat feses jadi lembek sehingga pencernaan kembali lancar
• Umbar kelinci

6. Scabies / Gudik

Pengertian

Scabiesis adalah penyakit kulit yang disebabkan tungau (sejenis kutu), Penyakit ini sering menyerang kelinci dan dapat juga menular ke manusia. Sebagian besar scabiesis pada kelinci disebabkan oleh tungau sarcoptes scabiei

Seluruh siklus hidup tungau ini berada di tubuh induk semangnya. Tungau betina menggali dan melubangi kulit kemudian bertelur beberapa kali sambil terus menggali saluran-saluran dalam kulit induk semangnya. Lubang-lubang dalam kulit yang digali seekor tungau betina dapat  mencapai panjang beberapa centimeter.

Setelah bertelur beberapa kali, tungau betina mati. Dalam waktu 3-8 hari telur menetas menjadi larva berkaki enam. Larva yang telah dewasa berubah menjadi nimfa yang mempunyai delapan kaki. Nimfa dewasa berganti kulit menjadi tungau dewasa. Dalam saluranyang telah digali tungau betina tersebut, tungau dewasa melakukan perkawinan dan proses daur hidup berulang kembali. Satu siklus hidup memerlukan waktu 2-3 minggu.

Scabiesis dapat menyerang kelinci pada semua umur, baik jantan maupun betina. Penularan penyakit kulit ini terjadi melalui kontak fisik antar kelinci atau kontak dengan alat-alat yang tercemar tungau seperti sisir, kandang, dll.

Obat klasik yang sering digunakan untuk mengatasi penyakit ini adalah sulfur/belerang. Sulfur juga merupakan obat klasik penyakit kulit yang disebabkan oleh ringworm/jamur. Mandikan kucing dengan shampoo/sabun yang mengandung sulfur, kemudian dicelup (dip) dengan cairan sulfur 2-3 %. Mandi dan dip sulfur dilakukan setiap tujuh hari sampai sembuh. Setidaknya diperlukan 6-8 kali mandi hingga penyakit sembuh.

Tanda-tanda awal terkena penyakit ini biasanya berupa rontok dan gatal disekitar telinga. Dipinggiran daun telinga terlihat ada kerak berwarna putih. Penyakit dapat menyebar dengan cepat ke daerah sekitar wajah, leher, hidung dan kelopak mata. Kadang-kadang tungau juga dapat menyebar hingga ke daerah perut dan telapak kaki.

Rasa gatal yang timbul menyebabkan kelinci sering menggaruk-garuk sehingga dapat menurunkan nafsu makan pada kelinci karena lebih sibuk menggaruk garuk, Infeksi kronis/lama dapat menyebabkan penebalan dan keriput pada kulit ditutupi oleh kerak-kerak berwarna abu-abu kekuningan. Infeksi yang parah mengakibatkan luka dan berkembang menjadi infeksi sekunder.

scabies bisa menular pada manusia tapi biasanya penyakit ini bersifat sementara dan sembuh dengan sendirinya. Beberapa orang mungkin mempunyai kekebalan tubuh yang kurang baik dan cenderung  lebih sensitif terhadap serangan scabies ini. 

Pencegahan

• Hindari kontak dengan kelinci telah terkena penyakit ini.
• Cuci dan desinfeksi alat-alat makan, minum, sisir, sikat, dll setelah digunakan pada kelinci yang terkena penyakit ini.
• Bila salah satu kelinci menunjukan gejala penyakit ini, segera isolasi dan cegah kontak dengan  lain yang masih sehat.
• usahakan kandang jangan sampai lembab karna suhu lembab dapat mneyebabkan kutu ini berkemabng biak lebih cepat di sekitar, biasanya pada musim penghujan kelinci sering terkana scabies 
• Sebelum dan sesudah menyentuh kelinci yang terkena scabies haruskan cuci tangan

Pengobatan

• Injeksi obat golongan avermectin seperti ivermectin, doramectin atau selamectin. Seperti Wormection dan ulangi dengan selang waktu 2 minggu, agar penyakit dapat sembuh total.
• Biar lebih cepat sambil kasih selep atau obat semprot

5. Sore hock

Pengertian

Secara awam orang akan mengambil kesimpulan jika terdapat gejala penyakit ini sebagai secabies padahal berbeda. tanda-tanda penyakit ini adalah terjadinya kerontokan bulu dibawah tealapak kaki kemudian kaki tampak kemerahan karena terluka, jika lama tidak diobati maka akan sering keluar darah.

Penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor :

• Kelinci terlalu lama berdiri menggunakan tumpuan kakinya
• Alas kandang yang kuran nyaman, biasanya yang menggunakan alas kawat

Pencegahan

• Sore Hocks dapat dicegah dengan menyediakan alas lantai, papan istirahat sehingga kelinci akan merasa nyaman untuk duduk atau beristirahat

Pengobatan

• Bersihkan kaki yang sakit dengan air hangat dicampur antiseptic atau bisa juga pakai rivanol
• Beri obat luka yang biasa dipakai manusia bisa betadine atau garamicyn (yg mengandung antibiotik), atau dengan obat khusus berbentuk spray.
• Jika memiliki rumput kering yang bnyak, alas bias dikasih tumpukan rumput dan beberapa hari sekali dibersihkan diganti dengan rumpu baru

6. Mata
sakit pada mata ada beberapa ciri-ciri, bisa iritasi, bisa juga karena virus, iritasi ringan bisa ditandai seperti mata merah atau ber air ini tidak terlalu bahaya bisa denga obat ringan, tapi jika karna virus seprti bengkak, bernanah, ini bisa mebahayakan jika tidak cepat-cepat ditangani. sakit mata bisa diakibatkan beberapa faktor seperti kekurangan vitamin A, terkena bakteri, terkena benda tajam, kotoran, debu, asap dan gas amonia.

Pencegahan

• Usahakan kandang selalu bersih dari debu atau sarang laba-laba
• Pelet yang sudah hancur/lebur jangan dikasihkan
• Selalu semprot kandang dengan desinfektan minimal 1mg sekali untuk membunuh bakteri
• Hindari jangan sampai ada benda tajam
• Pelalu suntik dengan vitamin minimam 1bln atau 2bln sekali, seperti inektamin yang mengandung Vit. A, E, D3, B2, B6, B12 

Pengobatan

• Tradisioal/alami bisa mengunakn rendaman daun sirih di air panas, kemudian teteskan atau bisajuga dilap pakai tisu atau kapas. atau tetesi air bawang merah
• Obat tetes bisa pakai merek CendoXitrol 1hr 1x selama 3hr berturut, jika tdk sembuh hentikan, karna jika terlalu banyak bisa mengakinbatkan efek lebih berbahaya
• Pakai selep bisa lebih aman, selep yang mengandung gentacimin

pengobatan yang paling aman adalah dengan obat alami/herbal tapi memang butuh waktu sedikit lama dibandingkan dengan obat kimia, untuk yg lebih cepat, mudah dan aman pakai obat-obatan oral ataupun yang dicampurkan dalam minuman, lebih cepat lagi pakai obat injeksi tapi biasanya harga lebih mahal, lebih sulit jika tidak ahli bahkan bisa berbahaya. jangan asal nyuntik belajarlah di kandang senior terdekat.